Konsep dasar tentang tren (trend) adalah hal yang sangat mendasar dalam
berbagai pendekatan analisa pasar berbasis teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline,
dll, semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu mengukur tren pasar,
dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering
mendengar istilah populer seperti “always trade in the direction of the trend”, “never buck the trend”, atau “the trend is your friend”.
Tulisan singkat ini mencoba mengupas dan mendefinisikan apa yang
dimaksud dengan tren dan mengklasifikasikannya dalam beberapa kategori.
Secara umum, tren adalah ke arah mana pasar bergerak. Tapi kita
membutuhkan definisi yang lebih akurat untuk dapat memanfaatkannya dalam
analisa teknikal. Pertama yang harus diingat adalah bahwa gerakan
harga tidak berbentuk garis lurus ke satu arah. Pasar bergerak dalam
bentuk serangkaian zigzag. Gerakan Zigzag ini membentuk
rangkaian gelombang yang berurutan, dengan puncak (peak/top) dan
“tembusan” (through) yang cukup jelas. Arah peak dan through ini yang menentukan tren pasar.
Peak dan through ini bergerak naik, turun, atau menyamping (sideways).
Arah gerakan inilah yang memberitahukan kita tentang tren pasar.
Sebuah tren menaik (uptrend) didefinisikan sebagai serangkaian urutan peak dan through yang menaik.
Tren menurun (downtrend) adalah kebalikannya, yaitu serangkaian peak dan through yang semakin menurun.
Adapun serangkaian peak dan through yang cenderung menyamping disebut sebagai sideways/ranging.
0 komentar:
Posting Komentar